Kertas adalah kertas dan ketika kertas itu di bakar.... akankah tetap kita katakan sebagai kertas ia.....telah berubah menjadi abu
apa yang kita lihat... belum tentu seindah yang kita bayangkan belum tentu pula... seburuk yang kita pikirkan
kapan dunia lahir?? kapan dunia ini pula akan musnah??? hal tersebut..... bukan urusan kita sebagai manusia
yang harus kita jalani adalah... hari-hari yang indah... yang cocok dengan syarat-syarat untuk kita bisa hidup dalam bahagia dalam kehidupan yang sesungguhnya
Keyakinan dan ketakutan tampak serupa. Keduanya adalah masa depan yang masih misteri. Satu-satunya perbedaan adalah keyakinan bersifat positif dan ketkautan bersifat negatif.Jangan biarkan yang negatif menguasaimu. Jangan pernah punya rasa takut. -Setiap kegelapan memiliki sebatang lilin yang tersembunyi, setiap senyuman tidak selalu milikmu dan setiap potongan hari hanyalah satu kehidupan. Jangan luput dari kehidupan, apapun yang terjadi. -Jangan biarkan rasa takut menghentikanmu, ketahuilah kemu hanya sedang menghadapi peluang-peluang besar. -Usaha adalah hal yg bisa dikendalikan, bukan cuma besarannya. Bukan cuma besaran nilainya yg bisa dikontrol, tapi managementnya. -Jika ini terjadi, berarti mungkin; buatlah segalanya mungkin.~ Amit Pradhan
Ini tentang kisah, arti dari sebuah tali persahabatan Arti dari tali yang terjalin karena kita memiliki naluri Kita memiliki rasa Kita memiliki keinginan Keinginan tuk slalu berbagi Aku memiliki sahabat sahabat yang menurutku terbaik yang aku punya sahabat yang aku harap mengerti dan dimengerti dalam segala rasa
Wahai sayang ku…! Ketika pertama kali kita berpandangan…. Bertemu dan berbicara Terasa ada sesuatu disudut hati ku ini Ada angin mesra yang bertiup dengan begitu lembut sekali Begitu samar-samar…. Cuba membisikkan sesuatu di hatiku…. Tentang sebuah kemesraan Tentang sebuah kehidupan Sebuah kisah cinta.... Dan sebuah harapan Diantara kita berdua.
Dan kemudian…. Aku juga tidak pernah menyangka Bahawa itu semuanya…. Adalah satu lakonan sandiwara penghiris hati Dan sebuah ilusi mimpi Tentang satu pertemuan Dan sebuah perpisahan Yang cukup menyakitkan hati…. Yang telah menjadi beban jiwaku ini…. Sehingga kehari ini!
Letih… ku berdiri di bawah terik mentari Semenjak engkau melangkah menjauh pergi Hingga rambut ini mulai memutih Masih… tak kutemui engkau kembali
Letih… hanya saja raga ini b’lumlah mati Hingga jiwa terus saja meminta tuk menunggumu disini Sampai engkau hadir… Sampai larut penantian menjadi bagian dari takdir
November 22, 2008 by wi2n.sgirl Filed under Penantian Cinta
Ku pandang satu bintang yang berpijar sempurna Ke dua bola mata terpana Menyaksikan binar sinar cahyanya Bagai pelangi yang mengisyaratkan Akan hati yang ingin ku damba dan ku cinta
Ku coba terbang ‘tuk meraih satu bintang Karena ingin kuraih dia dalam gengaman Ku terus terbang dan terbang Namun dalam sekejap aku tercengang Mengapa ku tak mampu mengepakkan sayap ‘tuk meraihnya
Sunguh pilunya hatiku Begitu sulitnya aku meraih bintang-Mu Apakah dia tercipta bukan untukku Karena ku tahu dia “ begitu jauh “ dariku Terdengar dentang jam melaju waktu Membuatku hanya mampu duduk terpaku
Ntah mengapa bulu sayapku kian terasa Rintik hujan gerimis seakan menitikkan air mata Mengutarakan akan hatiku yang terluka Dengan hanya bisa memendam sejuta kasih dan cinta
Mungkinkah tiada lagi yang bisa menggantikan dia di hati Akupun tak mampu lagi berlari dari kenyataan ini Karena ku mencintainya dengan sepenuh hati Kini tiada lagi penopang diri Mungkin inilah takdir Illahi Kasih tak sampai di genggaman hati
Kasih tak Sampai Cinta, tiap pagi terdengar namamu dalam hembusan angin di jendela kamarku Ku lihat wajahmu tergantung rapi di lemari pakaianku Ku dengar langkahmu berirama di teras depan rumahku Kurasa kehangatanmu yang selalu berada di sisiku
Cinta, bibirku selalu menyanyikan namamu Hidungku selalu mengendus aroma tubuhmu Telingaku selalu terbuka untuk suara merdumu Tanganku selalu hangat untuk genggamanmu
Cinta, tak pernah ku berhenti tersenyum melihatmu Tak pernah ku berhenti bercerita tentang kekagumanku pada dirimu Tak pernah langkahku terhenti untuk berjalan di sisimu Tak pernah pikirku tuk lupakanmu
Duhai cinta, ku sayang dirimu seperti sang surya menyinari bumi Ku puja dirimu seperti rasa bangga anak pada ayahnya Cintaku abadi seperti abadinya cinta ibu Ku beri kau hatiku agar dapat terbang bersamamu
Ah cinta, andai kau dengar puisi ini Andai kau lihat puisi ini Kau kan tahu bahwa besarnya cintaku tak terungkapkan dengan kata Kau kan tahu bahwa kasihku padamu pun tak dapat terbayangkan
Kulewati hari dengan ceria seperti sebelumnya Menunggu dirimu tuk ada di sisiku, menemani diriku Karna cintaku, cinta tak bersuara Sebab kasihku, kasih tak sampa
kau jauh bagaikan bulan. Yang meski jauh tetap dapat kurasakan sinarmu. Menerangi di setiap gelap malamku. Menghancurkan suramnya hatiku. Mengawali setiap senyumku.
Namun, kau dekat bagaikan angin. Yang selalu dapat kurasakan hadirmu, tapi tak dapat ku raih bahkan hanya sekedar untuk melihatmu.
Apa salahku hingga harus ku lewati malam ini, yang meski indah diterangi cahaya kasihmu, namun harus kurasakan pedihnya belaian angin malam yang menyiksa.
Wanitaku, kau indah bagaikan bulan, dan pedih bagaikan angin malam.
Waktu Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?…. Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.
Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim. Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.
Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi, Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.
Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.
Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya? Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?
Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.
Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia, Walau jalannya sukar dan curam. Dan pabila sayapnva memelukmu menyerahlah kepadanya. Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu. Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya. Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman. Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau, demikian pula dia kan menyalibmu.
Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu, demikian pula dia ada untuk pemanakasanmu.
Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari. Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkeraman mereka kepada kami. Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri.
Dia menebah engkau hingga engkau telanjang. Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu. Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih. Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar; Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya.
Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan.
Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta, supaya bisa kaupahami rahasia hatimu, dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.
Namun pabila dalam ketakutanmu kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta.Maka lebih baiklah bagimu kalau kaututupi ketelanjanganmu dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.
Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat tertawa, tapi tak seluruh gelak tawamu, dan menangis, tapi tak sehabis semua airmatamu.
Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri. Cinta tiada memiliki, pun tiada ingin dimiliki; Karena cinta telah cukup bagi cinta.
Pabila kau mencintai kau takkan berkata, “Tuhan ada di dalam hatiku,” tapi sebaliknya, “Aku berada di dalam hati Tuhan”.
Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta, sebab cinta, pabila dia menilaimu memang pantas, mengarahkan jalanmu.
Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya. Namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan, biarlah ini menjadi aneka keinginanmu: Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali, yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.
Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh. Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tenung cinta; Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira. Terjaga di kala fajar dengan hati seringan awan dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih;
Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap;Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;
Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hatimu dan sebuah gita puji pada bibirmu.
"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta... terus hidup... sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan..."
"Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah... kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan"
"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..."
Kertas adalah kertas
BalasHapusdan ketika kertas itu di bakar....
akankah tetap kita katakan sebagai kertas
ia.....telah berubah menjadi abu
apa yang kita lihat...
belum tentu seindah yang kita bayangkan
belum tentu pula...
seburuk yang kita pikirkan
kapan dunia lahir??
kapan dunia ini pula akan musnah???
hal tersebut.....
bukan urusan kita sebagai manusia
yang harus kita jalani adalah...
hari-hari yang indah...
yang cocok dengan syarat-syarat
untuk kita bisa hidup dalam bahagia
dalam kehidupan yang sesungguhnya
Keyakinan dan ketakutan tampak serupa. Keduanya adalah masa depan yang masih misteri. Satu-satunya perbedaan adalah keyakinan bersifat positif dan ketkautan bersifat negatif.Jangan biarkan yang negatif menguasaimu. Jangan pernah punya rasa takut.
BalasHapus-Setiap kegelapan memiliki sebatang lilin yang tersembunyi, setiap senyuman tidak selalu milikmu dan setiap potongan hari hanyalah satu kehidupan. Jangan luput dari kehidupan, apapun yang terjadi.
-Jangan biarkan rasa takut menghentikanmu, ketahuilah kemu hanya sedang menghadapi peluang-peluang besar.
-Usaha adalah hal yg bisa dikendalikan, bukan cuma besarannya. Bukan cuma besaran nilainya yg bisa dikontrol, tapi managementnya.
-Jika ini terjadi, berarti mungkin; buatlah segalanya mungkin.~ Amit Pradhan
Maaf untuk sahabat..
BalasHapusMarch 6th, 2009
Ini tentang kisah, arti dari sebuah tali persahabatan Arti dari tali yang terjalin karena kita memiliki naluri Kita memiliki rasa Kita memiliki keinginan Keinginan tuk slalu berbagi Aku memiliki sahabat sahabat yang menurutku terbaik yang aku punya sahabat yang aku harap mengerti dan dimengerti dalam segala rasa
Wahai sayang ku…!
BalasHapusKetika pertama kali kita berpandangan….
Bertemu dan berbicara
Terasa ada sesuatu disudut hati ku ini
Ada angin mesra yang bertiup dengan begitu lembut sekali
Begitu samar-samar….
Cuba membisikkan sesuatu di hatiku….
Tentang sebuah kemesraan
Tentang sebuah kehidupan
Sebuah kisah cinta....
Dan sebuah harapan
Diantara kita berdua.
Dan kemudian….
Aku juga tidak pernah menyangka
Bahawa itu semuanya….
Adalah satu lakonan sandiwara penghiris hati
Dan sebuah ilusi mimpi
Tentang satu pertemuan
Dan sebuah perpisahan
Yang cukup menyakitkan hati….
Yang telah menjadi beban jiwaku ini….
Sehingga kehari ini!
Letih… ku berdiri di bawah terik mentari
BalasHapusSemenjak engkau melangkah menjauh pergi
Hingga rambut ini mulai memutih
Masih… tak kutemui engkau kembali
Letih… hanya saja raga ini b’lumlah mati
Hingga jiwa terus saja meminta tuk menunggumu disini
Sampai engkau hadir…
Sampai larut penantian menjadi bagian dari takdir
Senantiasa
BalasHapusKu mencoba tuk s’lalu ada
Saat kau menangisi duka
Atau saat berbagi tawa
Senantiasa
Tak pernah cukup mudah
Namun hasrat membuatku bisa
Tentangmu adalah asa
Senantiasa
Kuhindari menorehkan luka
Membuatmu s’lalu bahagia
Kemarin, kini dan sepanjang masa
Kasih Tak Sampai
BalasHapusNovember 22, 2008 by wi2n.sgirl
Filed under Penantian Cinta
Ku pandang satu bintang yang berpijar sempurna
Ke dua bola mata terpana
Menyaksikan binar sinar cahyanya
Bagai pelangi yang mengisyaratkan
Akan hati yang ingin ku damba dan ku cinta
Ku coba terbang ‘tuk meraih satu bintang
Karena ingin kuraih dia dalam gengaman
Ku terus terbang dan terbang
Namun dalam sekejap aku tercengang
Mengapa ku tak mampu mengepakkan sayap ‘tuk meraihnya
Sunguh pilunya hatiku
Begitu sulitnya aku meraih bintang-Mu
Apakah dia tercipta bukan untukku
Karena ku tahu dia “ begitu jauh “ dariku
Terdengar dentang jam melaju waktu
Membuatku hanya mampu duduk terpaku
Ntah mengapa bulu sayapku kian terasa
Rintik hujan gerimis seakan menitikkan air mata
Mengutarakan akan hatiku yang terluka
Dengan hanya bisa memendam sejuta kasih dan cinta
Mungkinkah tiada lagi yang bisa menggantikan dia di hati
Akupun tak mampu lagi berlari dari kenyataan ini
Karena ku mencintainya dengan sepenuh hati
Kini tiada lagi penopang diri
Mungkin inilah takdir Illahi
Kasih tak sampai di genggaman hati
Kasih tak Sampai
BalasHapusCinta, tiap pagi terdengar namamu dalam hembusan angin di jendela kamarku
Ku lihat wajahmu tergantung rapi di lemari pakaianku
Ku dengar langkahmu berirama di teras depan rumahku
Kurasa kehangatanmu yang selalu berada di sisiku
Cinta, bibirku selalu menyanyikan namamu
Hidungku selalu mengendus aroma tubuhmu
Telingaku selalu terbuka untuk suara merdumu
Tanganku selalu hangat untuk genggamanmu
Cinta, tak pernah ku berhenti tersenyum melihatmu
Tak pernah ku berhenti bercerita tentang kekagumanku pada dirimu
Tak pernah langkahku terhenti untuk berjalan di sisimu
Tak pernah pikirku tuk lupakanmu
Duhai cinta, ku sayang dirimu seperti sang surya menyinari bumi
Ku puja dirimu seperti rasa bangga anak pada ayahnya
Cintaku abadi seperti abadinya cinta ibu
Ku beri kau hatiku agar dapat terbang bersamamu
Ah cinta, andai kau dengar puisi ini
Andai kau lihat puisi ini
Kau kan tahu bahwa besarnya cintaku tak terungkapkan dengan kata
Kau kan tahu bahwa kasihku padamu pun tak dapat terbayangkan
Kulewati hari dengan ceria seperti sebelumnya
Menunggu dirimu tuk ada di sisiku, menemani diriku
Karna cintaku, cinta tak bersuara
Sebab kasihku, kasih tak sampa
Wanitaku
BalasHapuskau jauh bagaikan bulan.
Yang meski jauh tetap dapat kurasakan sinarmu.
Menerangi di setiap gelap malamku.
Menghancurkan suramnya hatiku.
Mengawali setiap senyumku.
Namun,
kau dekat bagaikan angin.
Yang selalu dapat kurasakan hadirmu,
tapi tak dapat ku raih
bahkan hanya sekedar untuk melihatmu.
Apa salahku hingga harus ku lewati malam ini,
yang meski indah diterangi cahaya kasihmu,
namun harus kurasakan pedihnya belaian angin malam yang menyiksa.
Wanitaku,
kau indah bagaikan bulan,
dan pedih bagaikan angin malam.
Kasih tak sampai
BalasHapusNovember 9, 2008 pada 1:23 am (Puisi Indonesia)
Tags: Kasih tak sampai
i
3 Votes
Quantcast
Malam datang setelah matahari tenggelam di ufuk barat
Cintaku hadir dalam sanubari hatiku
Menyayangi dirimu harapanku dalam kalbu.
Setiap malam kudambakan akan hadirmu dihadapanku.
Pertemuan denganmu membuat hidupku laksana bumi dicurahkan hUjan.
Malang nasibku, setelah ku utarakan cintaku padamu
Engkau menyatakan dirimu telah dipertunangkan
Mengapa dari pertemuan pertama kita
Engkau tidak menunjukan pertanda bahwa engkau sudah ada yang punya
Dan dirimu seakan menerima kehadiranku disisimu
sehingga tanpa keraguan ketanam benih cintaku padamu.
Tiada Kusangka hatiku hancur mendengarkan kata dari mulutmu
Dikau dijodohkan sejak dilahirkan
Entah benar atau salah jawabanmu.
Atau mungkin itu cuma alasan untuk menolak cintaku
Hanya engkau yang tahu kebenaran itu.
Oh …..
Jeritan batinku membahana laksana gemuruh ombak dilautan
KEpiluan yang kurasakan laksana seekor burung yang terkurung dalam sangkar
yang menunggu seorang tuan memberikan makanan.
Malam semakin larut, bayanganmu selalu hadir dalam pikiranku
Ingin rasanya dirimu hadir dalam pelukanku
Dan mencumbui dirimu dengan ketulusan cintaku
KASIH TAK SAMPAI
BalasHapusAugust 6, 2010 By bot Leave a Comment
Ada kata yang selama ini
Yang tak terucap
Sekian lama aku menunggu
Membuat hati ku gelisah
Kau puja’an hati
Yang ku damba selama ini
Akan kah ku rasa kan
Nikmat cinta mu . . . ?
Atau hanya impi’an ku saja
Harus ku rela kan
Pada diri mu untuk memutus kan
Semua ini
Munkin aku terlalu berharap
Akan cinta mu , aku pun mengerti
Bila engkau tak mengingin kan ku
Kata kan saja
Penantian ini membuat ku
Tak berdaya
Walau tlah ku coba
Melepaskan bayangan mu
Namun harus ku akui
Itu tak semudah yang ku kira !
Waktu
BalasHapusDan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?….
Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.
Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.
Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.
Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.
Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?
Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.
CINTA
BalasHapusAKU bicara perihal Cinta ????…
Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan pabila sayapnva memelukmu menyerahlah kepadanya.
Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.
Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya.
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau, demikian pula dia
kan menyalibmu.
Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu, demikian pula dia ada untuk pemanakasanmu.
Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari.
Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkeraman mereka kepada kami.
Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri.
Dia menebah engkau hingga engkau telanjang.
Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu.
Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih.
Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar;
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya.
Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan.
Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta, supaya bisa kaupahami rahasia hatimu, dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.
Namun pabila dalam ketakutanmu kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta.Maka lebih baiklah bagimu kalau kaututupi ketelanjanganmu dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.
Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat tertawa, tapi tak seluruh gelak tawamu, dan menangis, tapi tak sehabis semua airmatamu.
Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki, pun tiada ingin dimiliki; Karena cinta telah cukup bagi cinta.
Pabila kau mencintai kau takkan berkata, “Tuhan ada di dalam hatiku,” tapi sebaliknya, “Aku berada di dalam hati Tuhan”.
Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta, sebab cinta, pabila dia menilaimu memang pantas, mengarahkan jalanmu.
Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya. Namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan, biarlah ini menjadi aneka keinginanmu: Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali, yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.
Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tenung cinta;
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira.
Terjaga di kala fajar dengan hati seringan awan dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih;
Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap;Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;
Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hatimu dan sebuah gita puji pada bibirmu.
"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta... terus hidup... sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan..."
BalasHapus"Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah... kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan"
BalasHapus"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..."
BalasHapus"Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini... pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang"
BalasHapus